
Mengapa Sepatu “Dad Shoes” Masih Digemari Hingga Saat Ini? – Dalam beberapa tahun terakhir, tren fashion kerap membawa kembali gaya yang pernah populer di masa lalu. Salah satu fenomena paling mencolok adalah kembalinya sepatu “Dad Shoes”, atau yang sering disebut sebagai chunky sneakers, ke dunia fashion modern. Sepatu ini, yang awalnya dianggap ketinggalan zaman dan membosankan, kini justru menjadi ikon streetwear dan fashion kontemporer. Keunikan desain, kenyamanan, dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai gaya pakaian membuat sepatu ini tetap relevan dan digemari oleh berbagai kalangan.
Sepatu Dad Shoes pertama kali populer pada era 1990-an, ketika produsen olahraga seperti Nike, Reebok, dan New Balance memperkenalkan model dengan sol tebal, desain bulky, dan warna-warna netral atau kontras. Tujuan awalnya adalah fungsi dan kenyamanan, bukan estetika fashion. Namun, pada dekade 2010-an, tren fashion retro dan gaya “ugly chic” membuat sepatu ini dihidupkan kembali oleh desainer ternama seperti Balenciaga, Gucci, dan Prada, sehingga menjadi simbol fashion eksperimental yang berani dan unik.
Sejarah dan Evolusi Sepatu Dad Shoes
Sepatu Dad Shoes memiliki akar yang kuat di dunia olahraga dan kasual. Pada awalnya, desain chunky ini diciptakan untuk memberikan dukungan maksimal pada kaki, terutama bagi atlet dan pejalan kaki. Sol yang tebal dan bantalan ekstra membantu mengurangi tekanan saat berjalan atau berlari. Namun, karena bentuknya yang besar dan desain yang dianggap tidak stylish, sepatu ini perlahan menghilang dari tren fashion mainstream pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Perubahan tren terjadi ketika industri fashion mulai mengapresiasi estetika yang unik, eksperimental, dan nostalgia. Label high-fashion mulai merilis versi Dad Shoes yang dirombak dengan warna-warna berani, tekstur campuran, dan kolaborasi dengan seniman atau streetwear brand. Transformasi ini menjadikan sepatu yang dulunya sederhana dan fungsional menjadi statement piece yang menarik perhatian dan memberikan identitas kuat bagi pemakainya.
Alasan Popularitas Dad Shoes Saat Ini
Ada beberapa faktor yang membuat sepatu Dad Shoes tetap digemari hingga saat ini:
- Kenyamanan Utama: Desain bulky dan sol tebal memberikan kenyamanan maksimal bagi pemakainya. Dengan tren hidup aktif dan berjalan kaki di kota besar, kenyamanan menjadi pertimbangan utama dalam memilih sepatu sehari-hari.
- Estetika Nostalgia: Sepatu ini menghadirkan nostalgia era 90-an dan awal 2000-an. Banyak generasi milenial dan Gen Z yang tertarik pada gaya retro, sehingga Dad Shoes menjadi simbol fashion yang menggabungkan masa lalu dengan tren modern.
- Fashion Statement: Dengan desain mencolok, sepatu ini mampu menjadi pusat perhatian dalam outfit. Fashion influencer dan selebriti sering memadukan Dad Shoes dengan pakaian minimalis, streetwear, atau bahkan formal untuk menciptakan kontras yang menarik.
- Versatilitas: Dad Shoes dapat dipadukan dengan berbagai gaya, mulai dari jeans, celana olahraga, rok, hingga gaun oversized. Kemampuan beradaptasi ini membuat sepatu ini cocok untuk berbagai kesempatan, dari santai hingga semi-formal.
- Budaya Streetwear: Tren streetwear yang menekankan identitas, keberanian, dan individualitas membuat Dad Shoes menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya urban. Kolaborasi antara brand streetwear dan high-fashion semakin memperkuat posisi sepatu ini dalam dunia fashion global.
Dampak Fashion dan Media Sosial
Popularitas Dad Shoes juga didorong oleh peran media sosial. Instagram, TikTok, dan Pinterest menjadi platform penting bagi fashion enthusiast untuk membagikan outfit mereka, termasuk penggunaan Dad Shoes sebagai statement piece. Influencer dan selebriti kerap menampilkan sepatu ini dalam konten mereka, sehingga menciptakan tren yang cepat menyebar ke audiens global.
Selain itu, kampanye pemasaran dari brand besar memanfaatkan nostalgia dan eksklusivitas. Beberapa rilis Dad Shoes dilakukan dalam edisi terbatas, menciptakan sensasi “hype” dan meningkatkan desirabilitas. Strategi ini mendorong pembeli untuk berlomba memiliki sepatu, menjadikannya item fashion yang dicari-cari.
Kritik dan Kontroversi
Meskipun populer, Dad Shoes juga menuai kritik. Beberapa pihak menilai desainnya terlalu besar, tampak canggung, atau tidak proporsional. Namun, kritik ini justru menjadi bagian dari daya tarik, karena konsep ugly chic menekankan bahwa estetika tidak selalu identik dengan kesempurnaan. Gaya ini merayakan keunikan, keberanian, dan ekspresi diri yang berbeda dari standar fashion tradisional.
Selain itu, harga sepatu Dad Shoes, terutama versi high-fashion, sering kali mahal. Hal ini membuat sepatu ini menjadi simbol status sekaligus fashion statement bagi sebagian kalangan, sementara versi olahraga atau casual tetap terjangkau untuk pemakaian sehari-hari.
Tips Memadukan Dad Shoes dalam Outfit
Untuk memaksimalkan penampilan dengan Dad Shoes, beberapa tips dapat diterapkan:
- Padukan dengan Celana Slim atau Jeans: Sepatu chunky akan menonjol lebih baik jika dipadukan dengan celana yang lebih pas di kaki, sehingga menciptakan keseimbangan visual.
- Gunakan Outfit Monokrom: Warna netral atau satu palet warna membantu menonjolkan sepatu tanpa terlihat berlebihan.
- Kombinasi dengan Pakaian Oversized: Gaya oversized, seperti hoodie atau jaket besar, cocok untuk streetwear look yang sedang tren, menciptakan kontras menarik dengan Dad Shoes.
- Eksperimen Warna dan Tekstur: Beberapa model Dad Shoes memiliki kombinasi warna berani atau bahan campuran seperti kulit, mesh, dan karet. Memadukan dengan outfit yang sederhana membuat sepatu tetap menjadi pusat perhatian.
- Gunakan Aksesori Minimalis: Karena sepatu sudah menjadi statement, aksesori tambahan sebaiknya minimalis agar tidak mengurangi fokus pada sepatu.
Kesimpulan
Sepatu Dad Shoes membuktikan bahwa fashion bersifat siklus dan tren lama dapat dihidupkan kembali dengan inovasi dan interpretasi baru. Popularitasnya didorong oleh kombinasi kenyamanan, estetika nostalgia, dan kemampuan menjadi fashion statement, serta dukungan media sosial dan budaya streetwear. Meskipun kontroversial dan dianggap canggung oleh sebagian orang, sepatu ini menawarkan ekspresi diri yang unik dan fleksibilitas dalam gaya berpakaian. Dari jalanan kota hingga runway high-fashion, Dad Shoes tetap relevan, membuktikan bahwa gaya yang dulunya dianggap ketinggalan zaman dapat menjadi ikon modern yang dicintai hingga saat ini.